Riwayat hidup (curriculum vitae) semakin memegang peranan penting dalam proses orang melamar pekerjaan. Bahkan seseorang tidak boleh sembarangan membuat CV. Pembuatan CV harus disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang ingin dilamar.

“CV adalah halaman yang menunjukkan pencapaian dan kecocokan kalian dengan lowongan kerja yang dibuka oleh perusahaan. Jadi, penting bagi teman-teman untuk memahami industri dan posisi yang ingin dilamar, kemudian membuat CV yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan,” ujar Illona June Wahyudin, Recruiter PT Bank Central Asia Tbk saat mengisi workshop bertajuk “BCA Tips on How to Impress HR with Your Application” di Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung pada Jumat (19/10).  

Acara ini diselengggarakan oleh Himpunan Keluarga Mahasiswa Manajemen (KMM) SBM ITB berkolaborasi dengan Bank Central Asia (BCA). KMM SBM ITB menggelar acara ini untuk membantu pengembangan karir mahasiswa. 

Menurut Illona, ada dua jenis CV, yaitu ATS-friendly dan creative CV. ATS-friendly lebih cocok digunakan untuk posisi yang menekankan proses dan pencapaian, sementara creative CV lebih sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas. Keduanya tidak akan  menjadi masalah selama digunakan untuk posisi lamaran yang tepat.

Tak hanya CV, kata Illona, LinkedIn kini juga berperan penting dalam upaya seseorang mencari pekerjaan. Platform tersebut merupakan alat terbaik untuk personal branding saat ini, memungkinkan pengguna menyoroti semua pencapaian dan proses yang telah dilalui.

“Meskipun LinkedIn umumnya digunakan oleh para profesional yang sudah bekerja, mahasiswa dapat mulai aktif di platform ini untuk memperkuat personal branding mereka sejak dini,” katanya.

Workshop diakhiri dengan sesi tanya jawab dan mentoring CV langsung oleh Illona, yang memberikan saran perbaikan pada struktur CV peserta, mulai dari bagian deskripsi diri, pendidikan, pengalaman organisasi, hingga format yang lebih mendetail.

Kolaborasi KMM SBM ITB dan BCA ini diharapkan dapat membuka peluang dan mendorong mahasiswa SBM ITB untuk terus maju dan berkolaborasi, agar siap memasuki dunia kerja dan menjadi calon pemimpin masa depan. Sesuai dengan semangat transformasi KMM, “Putih Beralih,” dan visi SBM ITB, “For the Greater Good.”

Kontributor: Hansen Marciano, Management 2025