SBM ITB kembali menyumbang wisudawan terbanyak pada wisuda periode Oktober 2024 yang digelar pada Sabtu (26/10) dengan total 750 lulusan. Sebanyak 383 di antaranya meraih predikat cum laude.
Wisudawan sarjana terdiri dari 213 Sarjana Manajemen dan 58 Sarjana Kewirausahaan. Sementara di tingkat pascasarjana, Program Magister Administrasi Bisnis di Bandung meluluskan 254 mahasiswa. Dari Kampus Jakarta ada 201 mahasiswa meraih gelar yang sama. Program Magister Sains Manajemen meluluskan 16 mahasiswa. Sedangkan Program Doktor Sains Manajemen menghasilkan 8 lulusan, termasuk 3 lulusan dengan predikat cum laude.
Sebagian besar wisudawan juga berkontribusi dalam jurnal internasional atau konferensi pers. Sehari setelah wisuda, SBM ITB juga menggelar syukuran di Hotel Intercontinental Bandung, Ahad (27/10). Dekan SBM ITB, Prof. Dr. I. Ignatius Pulung Nurprasetio, M.SME., menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan.
“Di hari yang bahagia ini, ini adalah langkah awal yang penting bagi kalian. Dengan kecerdasan akademik dan fondasi bisnis yang kuat, carilah lebih dari sekadar pencapaian, tetapi berbagai pencapaian yang sesuai dengan standar etika,” kata Pulung pada Ahad (27/10).
Sementara itu, Founder & CEO PT Es Teh Indonesia Makmur, Haidar Hibatullah Wurjanto, lulusan Entrepreneurship MBA Kampus Jakarta, yang ditunjuk menjadi perwakilan mahasiswa, menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen atas berbagai wawasan dan pembelajaran. Ia berbagi tentang perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dari mimpi menjadi pebisnis hingga kini menjadi magister. Dalam pidatonya, Haidar juga menekankan pentingnya penggunaan Artificial Intelligence (AI).
“Di era ini, penggunaan teknologi memanglah penting, namun bukan untuk menyalin jawaban, melainkan untuk memberikan pertanyaan yang tepat,” kata Haidar.
Ketua Ikatan Alumni SBM ITB sekaligus Managing Director Tech in Asia Indonesia, Novrizal Pratama, menyampaikan pesan kepada wisudawan sarjana, bahwa mencari pekerjaan tidaklah mudah di tengah situasi bisnis saat ini. Namun ia berharap agar wisudawan SBM ITB tidak menyerah.
“Setiap pebisnis hebat pasti pernah merasakan kegagalan. Kegagalan adalah opsi untuk belajar, jadi teruslah belajar dan jangan pernah berhenti,” ujar Novrizal.
SBM ITB berkomitmen secara berkelanjutan untuk mendidik calon pemimpin bangsa. Sesuai dengan nilai “For the Greater Good,” wisudawan diharapkan mampu berinovasi, memimpin, dan menjadi penerus bangsa dalam dunia bisnis yang terus berkembang.