Kepala Otorita Ibu Kota Negara, Basuki Hadimuljono, membagikan inspirasi kepemimpinan saat berbicara dalam Leadership Night 2024, yang digelar oleh SBM ITB di The Westin Jakarta, Rabu (20/11). Membawakan materi berdasarkan buku yang ditulis oleh Rhenald Kasali “Delivered! Proses, Strategi, dan Values” yang merangkum pengalaman hidup dan kepemimpinannya, Basuki menekankan pentingnya integritas, inovasi, dan kerja sama tim sebagai landasan utama kepemimpinan. 

Dengan tagline “Berani, Kuat, dan Berjiwa Seni”, Basuki mendorong setiap individu untuk berimprovisasi dan menemukan solusi kreatif.

“Berani kalau berintegritas, kuat jika kompeten, dan berjiwa seni karena improvisasi dan inovasi membutuhkan keberanian. Kepemimpinan yang baik juga harus melalui proses check and balance untuk menghindari risiko korupsi,” tutur Basuki.  

Basuki juga memperkenalkan empat pilar penting dalam kepemimpinan, yaitu programming, the power of simplicity, self-driving, dan rhyme & rock n roll – speed. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode 2014-2024 itu percaya, menjadi pemimpin yang baik harus bisa melakukan perencanaan yang matang, fokus pada solusi yang sederhana dan efektif, kepemimpinan yang mandiri dengan tanggung jawab penuh, serta ritme kerja untuk mengejar ketertinggalan.

Leadership Night 2024 sendiri merupakan acara tahunan yang menghadirkan tokoh-tokoh inspirasional. Acara ini juga menjadi momen istimewa dengan adanya penganugerahan penghargaan bagi mahasiswa terbaik, dosen akademisi dan praktisi terbaik, alumni terbaik, serta tenaga kependidikan terbaik dari SBM ITB Kampus Jakarta. Ketua Program Studi MBA SBM ITB Kampus Jakarta, Prof. Yos Sunitiyoso, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, alumni, dan mitra industri untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif dan adaptif.  

“Kami berharap kehadiran tokoh-tokoh bangsa dalam acara tahunan Leadership Night in ini akan memberikan inspirasi bagi civitas academica SBM ITB untuk melakukan perubahan yang positif bagi Indonesia. Dan penghargaan yang diberikan kepada dosen, mahasiswa, alumni dan staf berprestasi ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tapi juga menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan mendukung kemajuan pendidikan di SBM ITB,” ujar Prof Yos Sunitiyoso.  

Sementara itu, Dekan SBM ITB, Prof. Ignatius Pulung Nurprasetio, menyoroti peran SBM ITB dalam mendukung transformasi Indonesia melalui inovasi dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kontribusi alumni adalah bukti nyata bahwa SBM ITB tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga pemimpin yang mampu membawa perubahan,” ungkap Prof. Pulung.  

Sebagai puncak acara, penghargaan diberikan kepada mahasiswa terbaik, dosen akademisi dan praktisi terbaik, tenaga kependidikan terbaik, serta alumni terbaik dari MBA SBM ITB Kampus Jakarta. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Dekan SBM ITB, Prof. Ignatius Pulung Nurprasetio, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa mereka.  

Acara ini tidak hanya menjadi perayaan pencapaian, tetapi juga momen refleksi dan inspirasi untuk terus mendukung kemajuan pendidikan, inovasi, dan kolaborasi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Kontributor: James Anders, Management 2024