Sebanyak 17,85 persen produk domestik regional bruto Jawa Barat berasal dari wilayah yang dekat dengan Pelabuhan Patimban di Subang. Kendati masih jauh dibanding kontribusi daerah Jabar yang lebih dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, keberadaan jalan tol yang akan menghubungkan Tol Trans Jawa dengan Patimbang dipercaya bakal membuat perkembangan kawasan tersebut bisa lebih cepat.
Demikian analisis pasar yang disampaikan oleh Fuad Rizal, S.T., QWP, President Director dan CEO PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI), saat mengisi kuliah tamu Financial Ratio Analysis for Decision Making di Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung pada Jumat (6/12). Fuad mengenalkan potensi Pelabuhan Patimban tersebut kepada para mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu.
Fuad juga menjelaskan beberapa poin penting kinerja perusahaan, sumber pendapatan PPI, serta laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Tak lupa dia juga menyinggung rincian aktivitas bongkar muat, baik domestik maupun internasional, yang menjadi indikator utama dalam mengukur performa pelabuhan yang baru beroperasi mulai Desember 2020 tersebut. Sebagai pelabuhan yang baru berkembang, Fuad membahas bagaimana strategi dan perjalanannya dalam mengelola PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI).
Selain kinerja dan strategi, Fuad juga berbagi pengalaman bagiamana menganalisis rasio keuangan, dengan menggunakan laporan manajemen PT Pelabuhan Patimban Internasional per September 2024 sebagai bahan studi. Ada perbedaan mencolok antara laporan manajemen dan laporan keuangan. Kedua laporan tersebut memang menyajikan angka yang sama, tetapi laporan manajemen biasanya dibuat untuk mempermudah pelaporan kepada komisaris, sementara laporan keuangan itu bentuk penyajiannya dibuat harus sesuai dengan standar PSAK.
Lalu, apakah jika perusahaan membukukan kerugian berarti dia tidak punya uang? Kalau ruginya bersifat akuntansi (kerugian buku), bukan merupakan kerugian arus kas, maka itu tidak memengaruhi likuiditas atau kesehatan finansial perusahaan secara langsung. Melalui penjelasan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih paham mengenai pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap laporan keuangan dan bagaimana analisis rasio keuangan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi keuangan perusahaan.